Pages

Sunday, October 6, 2024

KEAMANAN DATA DAN INFORMASI

 Keamanan Data dan Informasi 


Apa itu keamanan data dan informasi?  Keamanan data dan informasi terdiri atas tiga kata, yaitu keamanan, data, dan informasi.


          Keamanan secara fisik dapat dianalogikan dengan perlindungan sebuah gedung, seseorang, organisasi atau negara dari ancaman kejahatan. Keamanan dapat dilakukan melalui objek fisik seperti dinding dan kunci. Namun, juga dapat dilakukan oleh orang, proses, pengawasan, otorisas seperti yang kalian temukan di area tertentu seperti: objek penting negara, bandara, dll. 


          Data berasal dari kata dalam bahasa Latin, datum, yang artinya fakta, keterangan yang benar, dan nyata yang dapat diobservasi dan dikumpulkan dari sumber data. Data dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan). Dalam bidang informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat di proses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar, grafis, suara (audio), atau video. Data dapat bersifat kualitatif yang berarti menggambarkan sesuatu atau bersifat kuantitatif yang berupa numerik (angka). Data dapat direkam atau dimasukkan, disimpan, dan ditampilkan. 


          Informasi adalah makna yang disampaikan oleh serangkaian representasi yabg merupakan hasil pemprosesan data. Informasi karena telah memiliki makna, dapat berupa informasi fisik atau logika, misalnya, urutan genetik (DNA), hasil analis, dan kesimpulan. Data dan informasi sering di pertukarkan artinya, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Informasi memiliki sifat yabg akurat, tepat waktu, kontekstual, relevan, bertujuan, spesifik, dan dapat dikelola.


          Istilah keamanan data dan informasi sering muncul dalam konteks Informatika yang merujuk pada keamanan data dan informasi yang berkaitan dengan penggunaan peranti digital, seperti ponsel pintar, PC, atau gawai lainnya yang juga merupakan sumber data. Peranti - peranti tersebut biasanya terhubung dengan internet. 


          Keamanan data dan informasi berkaitan dengan perangkat lunak/artefak komputasional yang kita gunakan. Saat ini, jika chatting di ponsel pintar, kita menggunakan aplikasi yang mungkin memiliki celah keamanan. Jika menggunakan sistem operasi pada ponsel pintar, data kita juga rawan untuk dicuri. Keamanan informasi terkait dengan perkembangan artefak komputasional yang aman, dari proses pengembangannya dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, pengujian, pengoprasian, dan perbaikannya jika ada kesalahan (bug) . Bug ini dapat menjadi celah keamanan informasi. 


          Pada beberapa tahun terakhir, muncul istilah cybersecurity (keamanan informasi di internet).  Cybersecurity mencakup beberapa bidang ilmu yang berkaitan karena berhubungan dengan aspek manusia, hukum, kebijakan, etika, dan bahkan hubungan antarnegara. 


          Keamanan data dan informasi lebih luas daripada keamanan dunia maya. Namun, pada materi ini, keamanan data dan informasi akan banyak dijelaskan dalam bingkai keamanan dunia maya. 


  1. Kejahatan di Dunia Digital
Saat ini, dengan makin banyaknya pengguna komputer dan internet, komputer menjadi tempat yang dapat digunakan untuk berbuat kejahatan. Banyak orang yang belajar menjadi pemrogam/progammer yang selanjutnya digunakan untuk mengelola sistem dan menjaga keamanannya. Namun, di sisi lain, ada juga orang yang belajar untuk meretas dan melakukan kejahatan di internet. Munculnya istilah peretas atau peretasan yang memiliki konotasi yang positif dan negatif. 


Wednesday, October 2, 2024

Video Pelestarian Batik

 Pelestarian Batik Sebagai Salah Satu Warisan Budaya Bangsa di Era Generasi Z



Video Pelestarian Batik dari Kelompok 2 IX-C 

Anggota:

1. Ahmad Mauliddin /01

2. Aini Qolby V.  S.  /03

3. Avit Anindya Putri F. /08

4. Bima Setya /10

5. M.  Marfel F.  /20

6. M.  Zildan Y. /21

7. Puji Lestari /24

8. Zahra Nur R. R. /31



Tunggu apa lagi? Kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mencintai dan melestarikan batik, karena batik merupakan salah satu ciri khas dari bangsa Indonesia